Metode Farmakologi 3
Penyakit tuberculosis disebebkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosa, Penularannya melalui percikan dahak yang ditularkan dari penderita TB paru BTA positif disaat batuk,bersin atau berbicara saat berhadapan dengan orang lain. Untuk mengidentifikasi morfologi bakteri ini kita lakukan pemeriksaan Bakteri Tahan Asam dengan metode pengecatan Ziehl Neelsen (ZN). Pewarnaan Ziehl Neelsen membedakan kelompok bakteri Mycobacterium dengan bakteri lainnya.
Video Metode Ziehl Neelsen:
pada tahapan penambahan 20% asam alcohol atau asam sulfat yang digunakan untuk menghilangkan pewarna merah dari sel-sel latar belakang serat jaringan dan setiap mikroorganisme yang ada di preparate kecuali mycrobacterium tuberculosis. Bagaimana jika asam alcohol atau asam sulfat yang digunakan kurang dari atau lebih dari 20% ? Jelaskan apakah akan mempengaruhi hasil akhir pewarnaan
ReplyDeleteakan mempengaruhi pewarnaan karena jika jika kurang dari 20% maka hasil yang didapatkan kurang baik karena masih tertinggal pewarnaan merah pada preprarat
DeleteMetode Pewarnaan (pengecatan) Ziehl-Neelsen (ZN) atau dikenal juga sebagai pewarna bakteri tahan asam atau sering disebut pengecatan BTA yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya Mycobacterium tuberculosis atau BTA di dalam sediaan. Jelaskan mengapa metode Ziehl-Neelsen (ZN) ini berbeda dengan metode lain dalam mengidentifikasi adanya Mycobacterium tuberculosis atau BTA di dalam sediaan?
ReplyDeleteMetode zieh neelsen ini berbeda dengan metode lain karena menggunakan sputum atau dahak pada penderita dengan memeriksa bakteri microbakterium tuberculosis secara langsung, dimana karena microbakterium atau BTA ini kaya akan lipid sehingga dapat dilakukan dengan metode ini yaitu dengan pemanasan dan pewarnaan karbol-fuchsin dan fenol melalui dinding sel bakteri dan metode ini dilakukan dengan cara sederhana, terdapat metode lain seperti tes Mantoux namun memiliki sensitivitas yang rendah sehingga hasil tesnya belum serratus persen akurat
DeletePrinsip metode ziehl neelsen ini adalah menggunakan panas bersamaan dengan pewarnaan karbol-fuchsin dan fenol melalui dinding sel bakteri diberikan pewarnaan karbol fuchsin, karbol-fucsin bersifat basa sehingga dapat mengikat kuat komponen negative dari bakteri yaitu asam mikolat dan dinding sel lipid, nah pewarnaan dipanaskan untuk memungkinkan pewarna menembus dinding sel mikrobacterial dan membuka lilin sehingga noda dapat mengikat asam mikolat di dinding mikrobacterial . Seperti pada prinsipnya, bagaimana jika terjadi kegagalan dalam masing masing tahapan ? apa yang akan terjadi dan bagaimana cara mengatasi atau mencegah kegagalan tersebut?
ReplyDeleteJika terdapat kegagalan pada metode ini akan mengakibatkan hasil nya akan menjadi tidak akurat atau tidak mendapatkan hasil . Kegagalan kegagalan yang terjadi seperti pada saat pemanasan, apa bila terlalu panas dan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada dinding sel cara pencegahannya yaitu apabila pada saat pemanasan sudah terdapat uap atau asap jauhkan terlebih dahulu apinya lalu panaskan Kembali agar pemanasan tidak terlalu panas, serta waktu yang digunakan dalam pemanasan 5 menit jangan terlalu lama agar tidak merusak bakteri.
Delete