ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF 15

 Acacia hydaspica memiliki atribut farmakologis yang bervariasi. Kami bertujuan untuk menguji potensi antimikroba dan mengisolasi metabolit antimikroba aktif. Ekstrak tumbuhan difraksinasi dan aktivitas antimikroba dari ekstrak kasar, fraksi dan senyawanya diuji dengan metode difusi sumur agar dan pengenceran tabung agar dan pengenceran kaldu. Strain bakteri yang dipilih untuk uji bioaktivitas adalah Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Bacil lus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter baumannii sedangkan strain terpilih dari kingdom fungi adalah Candida albicans, Cryptococcus neoformans, Fusarium solani dan Aspergillus. Senyawa aktif diisolasi dari Acacia hydaspica dengan fraksinasi yang dipandu bioassay dan diidentifikasi dengan resonansi magnetik nuklir dan teknik spektroskopi. Protein permukaan sel S. aureus, Autolysins (Atl), Clumping factor A (ClfA), dan Fibronectin Binding Proteins (FnBP), secara molekuler digabungkan dengan Catechin 3-O-gallate (CG) dan Methyl gallate (MG) dan mengikat energi dan interaksi molekuler antara protein dan senyawa dianalisis.

Berikut link video

https://youtu.be/sfb4XlKTjJE


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Metode Farmakologi 3

  Penyakit tuberculosis disebebkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosa, Penularannya melalui percikan dahak yang ditularkan dari penderita TB paru BTA positif disaat batuk,bersin atau berbicara saat berhadapan dengan orang lain.  Untuk mengidentifikasi morfologi bakteri ini kita lakukan pemeriksaan Bakteri Tahan Asam dengan metode pengecatan Ziehl Neelsen (ZN).  Pewarnaan Ziehl Neelsen membedakan kelompok bakteri Mycobacterium dengan bakteri lainnya.  Video Metode Ziehl Neelsen: https://youtu.be/Z1FyJAlj7tk
Read more

KIMIA MEDISINAL 14

      Farmakogenomik adalah pemahaman tentang bagaimana individu berbeda dalam respon mereka terhadap terapi obat dan mekanisme yang mendasari respon obat variabel dengan memanfaatkan pengetahuan berbasis genomik, pro teomik, transkriptomik, dan metabolomik.      Pemahaman tentang variasi dalam perilaku respons obat antarindividu telah sangat meningkat karena perkembangan pesat dalam farmakogenomik selama beberapa tahun terakhir. Setiap individu dalam populasi pasien yang besar merespons secara berbeda, yang mungkin menjelaskan mengapa pengobatan yang telah terbukti manjur pada beberapa pasien sering gagal mendapatkan respons yang memadai pada orang lain Berikut link video farmakogenomik dan toksisitas https://youtu.be/yZcGo62vYcY
Read more

METODE FARMAKOLOGI 5

       Senyawa yang memiliki bioaktivitas antivirus yaitu flavonoid dimana yaitu pada tanaman meniran. Meniran telah dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antivirus bagi HIV, Herpes dan Hepatitis B/C sehingga diduga dapat berpotensi mencegah infeksi virus SARS-CoV-2. Dimana pada turunan flavonoid yaitu Quecetrin. Dimana diketahui bahwa senyawa quercetin memiliki kemampuan untuk berikatan dengan Main protein dari SARS-CoV-2, sehingga berpotensi dijadikan inhibitor atau menghambat suatu reaksi dari Main protein  dari SARS-CoV-2 sehingga bisa menjadi penghambat daya atau kemampuan dari SARS-COV-2 Link video virtual screening senyawa flavonoid tumbuhan meniran pada SARS-CoV-2 : https://youtu.be/XB_DqW3AQxQ  
Read more